BAB 2
PERENCANAAN
A. Definisi Perencanaan
Perencanaan (planning ) adalah fungsi dasar atau fungsi
fundamental manajemen,karena organizing ,actualing dan controlling pun harus
terlebih dahulu direncanakan .Perencanaan dihubungkan masalah “memilih “ artinya
memilih tujuan dan cara terbaik dari beberapa alternatife yang ada.
Perencanaan merupakan kumpulan dari banyak keputusan .Planing
adalah suatu proses untuk menentukan rencana(plan).Dengan kata lain,perencanaan
diproses oleh perencana (planer) dan hasilna adalah rencana. Adapun para ahli manajemen mendefinisikan
perencanaan sebagai berikut.
·
George R.Tery mengatakan bahwa perencanaan
adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi
mengenaai masa depan dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan –
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan .
·
Harold Koonzt dan Cyriil O’Donnel
mendefinisikan perencanaan sebagai fungsi seorang manajer memilih tujuan –
tujuan ,kebijakan – kebijakan ,prosedur – prosedur ,progam – program dari
alternative yang ada.
·
Louise A.Allen mengartikan perencanaan adalah
menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan .
·
Billy E.Gots mengatakan bahwa perencanaan
adalah pilihan fundamental dan masalah perencanaan timbul jika terdapat
alternatife- alternatife.
·
Dari berbagai definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa perencanaan pekerjaan mental untuk memilih sasaran ,kebijakan
,prosedur ,dan program yang diperlukan untuk mencapai apa yang diinginkan pada
maa yangakan datang .
Setiap
rencana mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan telah ditentukan sebelumnya.
Menurut
T.Hani Handoko (1992:84-85) paling sedikit ada lima dasar pengklasifikasian
rencana – rencana sebagai berikut.
1. Bidang fungsional ,mencakup rencana
produksi ,pemasaran,keuangan dan personalia.Setiap faktor memerlukan
perencanaan yang berbeda.
2. Tingakatan operasional termasuk
keseluruhan organisasi atau satuan – satuan kerja organisasi .Teknik – teknik
dan isi perencanaan berbeda untuk tingkatan yang bebeda pula.
3. Karakteristik – karakteristik
(sifat) recana,meliputi faktor – fakor kompleksitas,fleksibilitas
,kompleksitas,fleksibilitas,keformalan ,kerahasiaan
,biaya,rasionalitas,kuantitatif dan kulaitatif.
4. Waktu menyangkut rencana jangka
pendek,menengah dan jangka panjang.
5. Unsur – unsur rencana dalam wujud
anggaran ,program,prosedur ,kebijakan dan sebagainya
B. Empat Tahap Dasar Perencanaan
1.
Menetapkan tugas dan tujuan : Tugas dapat diartikan sebagai apa
yang harus dilakukan ,sedangkan tujuan merupakan suatu atau nilai yang akan
diperoleh. Penetapan tujuan harus dirumuskan dengan jelas melalui penggambaran
hasil – hasil yang hendak dicapai diwaktu yang akan datang.
Tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan pengarahan dan penyaluran usaha – usaha dan kegiatan – kegiatan para anggota organisasi.Tujuan harus mengena pada apa yang “harus” dan “tidak harus “ dilakukan.Tujuan juga harus disosialisasikan dengan baik kepada seluruh anggota sebelum laksanakan.
Tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan pengarahan dan penyaluran usaha – usaha dan kegiatan – kegiatan para anggota organisasi.Tujuan harus mengena pada apa yang “harus” dan “tidak harus “ dilakukan.Tujuan juga harus disosialisasikan dengan baik kepada seluruh anggota sebelum laksanakan.
2. Observasi dan analisa : Merumuskan keadaan saat ini dan yang
akan datang .Menentukan faktor – faktor apa yang dapat mempermudah dalam
pencapaian tujuan (observasi) bila sudah diketahui dan terkumpul ,maka
dilakukan analisa terhadapnya untuk ditentukan langkah yang akan dilakukan .
3. Identifikasi segala
hambatan/Mengadakan kemungkinan – kemungkinan : Yakni melakukan identifikasi dan pengadaan
alternatife – alternatife untuk mengahadapi pelbagai kemungkinan yang akan
terjadi.
4.
Membuat sintesa : Sintesa yaitu alternatife yang akan
dipilih dari kemungkinan – kemungkinan yang ada dengan cara mengawinkan sintesa
dari kemungkinan – kemungkinan tersebut.
C. Perencanaan strategic
Wu (1984) mendefinisikan perencanaan stretegik
sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi,penerapan tujuan orgnanisasi
dan penentuan organisasi – organisasi.Perencanaan strategi sebagai proses
penentuan tujuan – tujuan dari organisasi dan strategi – strategi yang
digunakan untuk mencapai tujuan tersebut
Pada dasarnya perencanaan strategi meliputi :
1. Proses evaluasi lingkungan luar
organisasi
2. Penetapan tujuan
3. Penentuan strategi
D. Unsur – Unsur Perencanaan
Harus di pahami bahwa perencanaan akan menghadapi faktor –
faktor yang tidak pasti dan dapat berubah – ubah sehingga terhadap lingkungan
tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Adapun unsur – unsur perencanaan adalah sebagai
berikut.
1. Tujuan
2. Policy
3. Prosedur
4. Progress
5. Program
E. Fungsi Dan Manfaat Perencanaan
Fungsi dan manfaat perencanaan bersamaan dengan
perkembangan dunia modern dalam berbagai bentuk organisasi yang ada sangat
penting antara lain sebagai berikut.
1. Memuat garis – garis tujuan yang
baik yang berjangka pendek,menengah maupun jangka panjang serta cara – cara apa
saja yang akan dugunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Perencanaan berfungsi sebagai
petunjuk (guide) bagi semua anggota organisasi.
3. Perencanaan merupakan proses yang
terus menerus.
4. Perencanaan berfungsi sebagai alat
pengendali
5. Perencanaan yang baik menjamin
penggunaan sumber – sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien
F. Fakor Waktu Perencanaan
Faktor waktu mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
perencanaan sumber – sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien.
1. Waktu sangat diperlukan untuk
melaksanakan perencanaan yang efektif
2. Waktu sering diperlukan setiap
langkah perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variable – variable dan
alternatife – alternatife ,karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan
memperhitungkan semua kemungkinan.
3. Jumlah waktu yang akan dicakup dalam
rencana harus dipertimbangkan.
https://www.facebook.com/?sk=h_chr
https://www.facebook.com/?sk=h_chr
gak enakkk.... info nya gak lengkapp....!!!
BalasHapusemang cari tentang apa?
BalasHapus