Sabtu, 01 Maret 2014

Fungsi Perencanaan (Planning) Manajemen

BAB 2
PERENCANAAN
A.    Definisi Perencanaan
            Perencanaan (planning ) adalah fungsi dasar atau fungsi fundamental manajemen,karena organizing ,actualing dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan .Perencanaan dihubungkan masalah “memilih “ artinya memilih tujuan dan cara terbaik dari beberapa alternatife yang ada.
            Perencanaan merupakan kumpulan dari banyak keputusan .Planing adalah suatu proses untuk menentukan rencana(plan).Dengan kata lain,perencanaan diproses oleh perencana (planer) dan hasilna adalah rencana.  Adapun para ahli manajemen mendefinisikan perencanaan sebagai berikut.
·         George R.Tery mengatakan bahwa perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi mengenaai masa depan dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan – kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan .
·         Harold Koonzt dan Cyriil O’Donnel mendefinisikan perencanaan sebagai fungsi seorang manajer memilih tujuan – tujuan ,kebijakan – kebijakan ,prosedur – prosedur ,progam – program dari alternative yang ada.
·         Louise A.Allen mengartikan perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan .
·         Billy E.Gots mengatakan bahwa perencanaan adalah pilihan fundamental dan masalah perencanaan timbul jika terdapat alternatife- alternatife.
·         Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan pekerjaan mental untuk memilih sasaran ,kebijakan ,prosedur ,dan program yang diperlukan untuk mencapai apa yang diinginkan pada maa yangakan datang .

Setiap rencana mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan telah ditentukan sebelumnya.
Menurut T.Hani Handoko (1992:84-85) paling sedikit ada lima dasar pengklasifikasian rencana – rencana sebagai berikut.
1.      Bidang fungsional ,mencakup rencana produksi ,pemasaran,keuangan dan personalia.Setiap faktor memerlukan perencanaan yang berbeda.
2.      Tingakatan operasional termasuk keseluruhan organisasi atau satuan – satuan kerja organisasi .Teknik – teknik dan isi perencanaan berbeda untuk tingkatan yang bebeda pula.
3.      Karakteristik – karakteristik (sifat) recana,meliputi faktor – fakor kompleksitas,fleksibilitas ,kompleksitas,fleksibilitas,keformalan ,kerahasiaan ,biaya,rasionalitas,kuantitatif dan kulaitatif.
4.      Waktu menyangkut rencana jangka pendek,menengah dan jangka panjang.
 
5.      Unsur – unsur rencana dalam wujud anggaran ,program,prosedur ,kebijakan dan sebagainya
B.     Empat Tahap Dasar Perencanaan
1.         Menetapkan tugas dan tujuan  : Tugas dapat diartikan sebagai apa yang harus dilakukan ,sedangkan tujuan merupakan suatu atau nilai yang akan diperoleh. Penetapan tujuan harus dirumuskan dengan jelas melalui penggambaran hasil – hasil yang hendak dicapai diwaktu yang akan datang.
Tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan pengarahan dan penyaluran usaha – usaha dan kegiatan – kegiatan para anggota organisasi.Tujuan harus mengena pada apa yang “harus” dan “tidak harus “ dilakukan.Tujuan juga harus disosialisasikan dengan baik kepada seluruh anggota sebelum laksanakan.
2.      Observasi dan analisa : Merumuskan keadaan saat ini dan yang akan datang .Menentukan faktor – faktor apa yang dapat mempermudah dalam pencapaian tujuan (observasi) bila sudah diketahui dan terkumpul ,maka dilakukan analisa terhadapnya untuk ditentukan langkah yang akan dilakukan .
3.      Identifikasi segala hambatan/Mengadakan kemungkinan – kemungkinan  : Yakni melakukan identifikasi dan pengadaan alternatife – alternatife untuk mengahadapi pelbagai kemungkinan yang akan terjadi.
4.              Membuat sintesa : Sintesa yaitu alternatife yang akan dipilih dari kemungkinan – kemungkinan yang ada dengan cara mengawinkan sintesa dari kemungkinan – kemungkinan tersebut.


C.     Perencanaan strategic
Wu (1984) mendefinisikan perencanaan stretegik sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi,penerapan tujuan orgnanisasi dan penentuan organisasi – organisasi.Perencanaan strategi sebagai proses penentuan tujuan – tujuan dari organisasi dan strategi – strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut
Pada dasarnya perencanaan strategi meliputi :
1.      Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
2.      Penetapan tujuan
3.      Penentuan strategi
D.    Unsur – Unsur Perencanaan
            Harus di pahami bahwa perencanaan akan menghadapi faktor – faktor yang tidak pasti dan dapat berubah – ubah sehingga terhadap lingkungan tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Adapun unsur – unsur perencanaan adalah sebagai berikut.
1.      Tujuan 
2.       Policy
3.       Prosedur
4.       Progress
5.      Program

E.     Fungsi Dan Manfaat Perencanaan
                        Fungsi dan manfaat perencanaan bersamaan dengan perkembangan dunia modern dalam berbagai bentuk organisasi yang ada sangat penting antara lain sebagai berikut.
1.      Memuat garis – garis tujuan yang baik yang berjangka pendek,menengah maupun jangka panjang serta cara – cara apa saja yang akan dugunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
2.      Perencanaan berfungsi sebagai petunjuk (guide) bagi semua anggota organisasi.
3.      Perencanaan merupakan proses yang terus menerus.
4.      Perencanaan berfungsi sebagai alat pengendali
5.      Perencanaan yang baik menjamin penggunaan sumber – sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien
F.      Fakor Waktu Perencanaan
            Faktor waktu mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perencanaan sumber – sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien.
1.      Waktu sangat diperlukan untuk melaksanakan perencanaan yang efektif
2.      Waktu sering diperlukan setiap langkah perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variable – variable dan alternatife – alternatife ,karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan memperhitungkan semua kemungkinan.

3.      Jumlah waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
https://www.facebook.com/?sk=h_chr

2 komentar: